Kamis, 03 Januari 2013

Paragraf Argumentasi



Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf disajikan berdasarkan fakta yang sudah terjadi dan pernah dialami. Tujuan dari paragraf argumentasi adalah untuk menyakinkan para pembaca untuk membaca artikel tersebut.

Contoh Paragraf Argumentasi :

1.       Sekali lagi, kita patut bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus sudah ada perubahan ke arah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita meninggalkan perpeloncoan. Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan ditambah lagi dengan kekerasan yang lain.

2.       Akibat perkembangan perekonomian dan pertambahan jumlah penduduk, komsumsi energi di dalam negeri juga meningkat. Kebutuhan gas di pulau jawa pada tahun 2002 sebanyak 943 juta kaki kubik per hari (MMCFD). Tahun 2005, meningkat menjadi 1,136 MMCFD. Pada tahun 2010, kebutuhan gas di pulau jawa diperkirakan 2.252 MMCFD dan tahun 2015, sebanyak 3,441 MMCFD.

3.       Memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia yang masih sangat dini saat ini telah menjadi trend di kalangan masyarakat. Dengan alasan ingin sedari dini memberikan berbagai ilmu dan kepandaian kepada sang anak, orang tua rela merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya sekolah yang tidak bisa dibilang murah. Bahkan tidak jarang ada bayi usia dibawah satu tahun yang disekolahkan dengan standar internasional. Bila dilihat dari sudut pandang psikologis anak, memasukkan mereka ke dalam sekolah pada usia yang sangat dini dipandang belum begitu perlu. Karena pada usia yang masih sangat dini, yang diperlukan anak hanyalah interaksi yang intens dengan orang-orang terdekatnya, seperti ibu, bapak, kakak, dll

Mungkin dengan alasan keterbatasan waktu karena ibu bekerja maka memilih untuk menggunakan fasilitas day care sekaligus sebagai tempat sekolah bagi anak mereka. Ini tidak bisa disalahkan begitu saja. hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, pilihlah day care yang "sayang anak" dan memperhatikan segala keperluan dan kebutuhan anak sesuai dengan usianya. Pastikan bahwa pengasuh bisa berinteraksi dengan baik selama anak kita berada di day care. Perhatikan juga fasilitas yang disediakan, apakah memenuhi kebutuhan motorik kasar dan motorik halus sesuai usia anak kita.


Sumber :
http://www.jualbeliforum.com/pendidikan/219911-kumpulan-contoh-paragraf-argumentasi.html            01.20pm                  04/01/2013


Kalimat Efektif dan Non Efektif



Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.
Syarat kalimat  efektif:

a.    Bentukan kata harus sesuai EYD
b.    Struktur kalimat tepat
c.    Kesejajaran
d.    Kontaminasi
e.    Pleonasme
f.    Menggunakan kata baku
g.    Kelogisan
h.    Selalu menggunakan EYD


kalimat tidak efektif : Sungguh sangat benar-benar malang nasib anak itu.
kalimat efektif : Sungguh sangat malang nasib anak itu.

kalimat tidak efektif : Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.
kalimat efektif : Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.

kalimat tidak efektif : Kedua kapten dari masing-masing tim saling bertatap-tatapan.
kalimat efektif : Kedua kapten dari masing-masing tim saling bertatapan.

kalimat tidak efektif : Semua orang tau bahwa makhluk hidup pasti mati.
kalimat efektif : Semua orang tahu bahwa makhluk hidup pasti mati.

kalimat tidak efektif : Motor yang diparkir yang di ujung itu miliknya.
kalimat efektif : Motor yang di parkir di ujung itu miliknya.

kalimat tidak efektif : Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang konglomerat.
kalimat efektif : Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.

kalimat tidak efektif : Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.
kalimat efektif : Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.

kalimat tidak efektif : Mereka mengumpulkan tugas itu di dosennya.
kalimat efektif : Mereka mengumpulkan tugas itu kepada dosennya.

kalimat tidak efektif : Rapat tadi dihadiri oleh pimpinan dan para staf-stafnya.
kalimat efektif : Rapat tadi dihadiri oleh pimpinan dan para stafnya.

kalimat tidak efektif : Mendingan bermain bola daripada tidur-tiduran.
kalimat efektif : Sebaiknya bermain bola daripada tidur-tiduran.


Sumber :
http://wrongaway.blogspot.com/2009/11/contoh-kalimat-tidak-efektif-dan.html             09.40pm             03/01/2013
http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2012/01/30/kalimat-efektif/          09.45pm              03/01/2013           

Rabu, 02 Januari 2013

Pertumbuhan Ekonomi RI 'Dikuasai' Jawa, Papua Hanya Tumbuh Sedikit



Jakarta - Pada kuartal III-2012, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,17%. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia ini masih didominasi oleh Pulau Jawa.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, sekitar Pulau Jawa menyumbang 57,52% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III-2012 ini.

"Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan III-2012 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 57,52 persen," ujar Suryamin dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (5/11/2012).

Jumlah tersebut, lanjut Suryamin, kontribusi Pulau Jawa ini menurun jika dibandingkan kuartal II-2012 yang sebesar 57,62%. Kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera 23,83% yang naik dibandingkan kuartal II-2012 sebesar 23,57%.

Pulau Kalimantan memberikan kontribuasinya pada PDB kuartal III-2012 ini 9,26% atau turun sedikit dibandingkan kuartal II-2012 yang sebesar 9,49%. Sementara itu kontribusi Pulau Sulawesi naik dari 4,72% menjadi 4,75% di kuartal III tahun ini.

"Dan sisanya 4,64 persen di pulau-pulau lainnya. Jadi pertumbuhan di Papua ini hanya tumbuh sedikit dibandingkan kuartal II tahun ini sebesar 4,6 persen," tegas Suryamin.

Analisis ;
Sebagai Negara kepulauan, perekonomian Indonesia harus nya tidak hanya disokong dari satu pulau atau wilayah saja. Harus ada penyebaran perekonomian yang merata diberbagai wilayah di Indonesia agar tidak terjadi pemusatan pereknomian di satu wilayah saja. Peraturan pemerintah turut menjadi andil yang besar terhadap penyebaran perekonomian suatu Negara.

Sumber :
http://finance.detik.com/read/2012/11/05/142535/2081767/4/pertumbuhan-ekonomi-ri-dikuasai-jawa-papua-hanya-tumbuh-sedikit?              03.55pm            02/01/2013

BPS: Inflasi 2012 Hanya 4,3%



Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi di Desember 2012 mencapai 0,54%. Inflasi ini jauh lebih tinggi dari inflasi November 2012 yang mencapai 0,07%.

Secara tahunan alias year on year inflasi Desember 2012 mencapai 4,3%, sementara inflasi tahun berjalan alias year to date (Januari-Desember 2012) mencapai 4,3%. Inflasi ini relatif rendah dari proyeksi pemerintah yang mencapai 5,3%.

Hal ini disampaikan oleh Ketua BPS Suryamin dalam acara konferensi pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Rabu (2/1/2013)

Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura 2,57 % dan Manokwari 1,89%. Sementara inflasi terendah terjadi di Kendari 0,02%.

Menurut Suryamin, komposisi inflasi lebih banyak karena bahan makanan. Beras memberikan dorongan kepada inflasi sebesar 0,3%, ikan segar 0,22%, emas perhiasan 0,2%, rokok kretek filter 0,19%, daging sapi 0,17%, gula pasir 0,15%, tarif sewa ruma 0,15%, bawang putih 0,14%, dan tarif kontrak rumah 0,13%.

Analisis ;
Dalam menghadapi masalah perekonomian Negara seperti inflasi harus ada langkah dan kebijakan konkrit yang harus dikeluarkan oleh pemerintah agar bisa menekan laju Inflasi. Karena inflasi yang tinggi akan memicu terjadinya krisis seperti pada tahun 1998.



Sumber :
http://finance.detik.com/read/2013/01/02/110434/2131024/4/bps-inflasi-2012-hanya-43?           03.45pm          02/01/2012

RI Masih Hadapi Ancaman Krisis Eropa Tahun Depan



Yogyakarta - Perekonomian Indonesia diperkirakan masih menghadapi ancaman krisis Eropa yang masih membayangi perekonomian dunia pada tahun depan. Namun Indonesia masih bisa bertahan.

"Kasus krisis Eropa kita masih bisa bertahan terhadap ancaman tersebut," ungkap Kepala peneliti Tim Macroeconomic Dashboard Prof Dr Sri Adiningsih dalam acara Indonesian Economic Review and Outlook di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Yogyakarta, Jumat (28/12/2012).

Menurut dia, dampak dari ketidakpastian ekonomi Eropa yang semakin meluas akan berakibat pada ekonomi China dan India. Dua negara tersebut pada krisis keuangan global 2008 masih bisa bertahan. Namun pada tahun ini mulai menurun laju pertumbuhannya.

"Jadi kita tidak bisa berharap akan cepat pulih, karena itu butuh waktu lama. Mengingat kompleksitas masalahnya," kata staf pengajar FEB UGM itu.

Sri menegaskan, pasar keuangan adalah jalur utama pengaruh ketidakpastian ekonomi global. Pasar keuangan ini merupakan salah satu sumber kerentanan ekonomi Indonesia karena besarnya dana portofolio yang masuk ke Indonesia pada tahun ini. Hal ini diperkirakan masih akan menjadi sumber kerentanan ekonomi di 2013 nanti.

"Perdagangan internasional yang melemah pada tahun 2012 masih akan berlanjut di tahun 2013 sehingga ekonomi Indonesia di tahun 2013 masih akan bertumpu pada ekonomi domestik seperti konsumsi," kata Sri didampingi pakar ekonomi lainnya seperti Tony Prasetiantono, Eduardus Tandelilin, dan Gunawan Sumodiningrat.

Nining panggilan akrabnya itu, memperkirakan laju investasi di Indonesia pada 2013 akan melemah. Sedangkan sektor non tradable seperti sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor konstruksi, dan sektor keuangan, real estate ,dan jasa keuangan juga akan mengalami tekanan.

Khusus untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013, dia memperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun ini. Pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6-6,5%.

"Kita berharap otoritas ekonomi bisa menjaga stabilitas ekonomi makro ataupun pasar keuangan dengan lebih baik pada tahun depan agar iklim investasi dan usaha tidak memburuk," katanya.

Analisis :
Menghadapi krisis perekonomian eropa yang masih belum usai, harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Mengingat perekonomian eropa yang berpengaruh besar terhadap ekonomi dunia. Tidak hanya kebijakan yang konkrit tetai juga langkah nyata dalam menghindarinya.


Sumber          :
http://finance.detik.com/read/2012/12/28/183649/2129187/4/ri-masih-hadapi-ancaman-krisis-eropa-tahun-depan?               03.35pm                     02/01/2013