Rabu, 02 Januari 2013

BPS: Inflasi 2012 Hanya 4,3%



Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi di Desember 2012 mencapai 0,54%. Inflasi ini jauh lebih tinggi dari inflasi November 2012 yang mencapai 0,07%.

Secara tahunan alias year on year inflasi Desember 2012 mencapai 4,3%, sementara inflasi tahun berjalan alias year to date (Januari-Desember 2012) mencapai 4,3%. Inflasi ini relatif rendah dari proyeksi pemerintah yang mencapai 5,3%.

Hal ini disampaikan oleh Ketua BPS Suryamin dalam acara konferensi pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Rabu (2/1/2013)

Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura 2,57 % dan Manokwari 1,89%. Sementara inflasi terendah terjadi di Kendari 0,02%.

Menurut Suryamin, komposisi inflasi lebih banyak karena bahan makanan. Beras memberikan dorongan kepada inflasi sebesar 0,3%, ikan segar 0,22%, emas perhiasan 0,2%, rokok kretek filter 0,19%, daging sapi 0,17%, gula pasir 0,15%, tarif sewa ruma 0,15%, bawang putih 0,14%, dan tarif kontrak rumah 0,13%.

Analisis ;
Dalam menghadapi masalah perekonomian Negara seperti inflasi harus ada langkah dan kebijakan konkrit yang harus dikeluarkan oleh pemerintah agar bisa menekan laju Inflasi. Karena inflasi yang tinggi akan memicu terjadinya krisis seperti pada tahun 1998.



Sumber :
http://finance.detik.com/read/2013/01/02/110434/2131024/4/bps-inflasi-2012-hanya-43?           03.45pm          02/01/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar